2014-11-29

Fitur - Fitur Mikrotik


1. Hostpot Server – Hostpot Setup

Hostpot Server – Hostpot SetupRouterOS sudah menyediakan Wizard untuk melakukan setup Hotspot System. Wizard ini berupa menu interaktif yang terdiri daribeberapa pertanyaan mengenai parameter setting hotspot. Wizard bisa dipanggil atau dieksekusi
menggunakan peritah “/ip hotspot setup”.



2. Hotspot Server Profiles

Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari beberapa hotspot server. Profile ini digunakan untuk grouping beberapa hotspot server dalam satu router. Pada server profile terdapat konfigurasi yang
berpengaruh pada user hotspot seperti : Metode Autentikasi. Ada 6 Metode autentikasi yang bisa digunakan di Server-Profile.


  • HTTP-PAP – metode autentikasi yang paling sederhana, yaitu menampilkan halaman login dan mengirimkan info login berupa plain text.
  • HTTP-CHAP – metode standard yang mengintegrasikan proses CHAP pada proses login.
  • HTTPS – menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk Autentikasi.
  • HTTP Cookie – setelah user berhasil login data cookie akan dikirimkan ke web-browser dan juga disimpan oleh router di ‘Active HTTP cookie list’ yang akan digunakan untuk autentikasi login selanjutnya.
  • MAC Address – metode ini akan mengautentikasi user mulai dari user tersebut muncul di ‘host-list’, dan menggunakan MAC address dari client sebagai username dan password.
  • Trial – User tidak memerlukan autentikasi pada periode waktu yang sudah ditentukan.


3. Hotspot User

Halaman dimana parameter username, password dan profile dari user disimpan. Beberapa limitasi juga bisa ditentukan dihalaman user seperti uptime-limit dan bytes-in/bytes-out. Jika limitasi sudah tercapai maka user tersebut akan expired dan tidak dapat digunakan lagi. IP yang spesifik juga bisa ditentukan di halaman ini sehingga user akan mendapat ip yang sama. User bisa dibatasi pada MAC-address tertentu. 


User Limitation

Limit Uptime batas waktu user dapat menggunakan akses ke Hotspot Network.
Limit-bytes-in, Limit-bytes-out dan Limit-bytes-total batas quota trasfer data yang bisa dilakukan oleh user.


4.  Hotspot User Profile 

Digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari User-user hotspot. Profile ini digunakan untuk grouping beberapa User. Pada User Profile, mampu melakukan assign poolip tertentu ke group user. Parameter Time-out juga bisa diaktifkan untuk mencegah monopoli oleh salah satu user. Limitasi juga bisa ditentukan di UserProfile seperti : Data Rate (Kecepatan Akses) dan Session Time (Sesi Akses).

  • Address List : IP user akan ditambakan ke dalam firewall addresslist sesuai list yang ditentukan
  • Incoming Filter : Nama chain baru untuk trafik yang berasal dari IP user (trafik upload)
  • Outgoing Filter : Nama chain baru untuk trafik yang menuju IP user (trafik download)
  • Incoming Packet Mark : Nama packet-mark untuk trafik yang berasal dari IP user (trafik upload)
  • Outgoing Packet Mark : Nama packet-mark untuk trafik yang menuju IP user (trafik download)

Kelima parameter ini bisa kita gunakan untuk melakukan filtering dan qos yang advanced.


Advertisement juga menggunakan ProxyEngine di Hotspot System untuk menampilkan popup halaman web (iklan) di webbrowser para user yang sudah terautentikasi. Halaman Advertisement dimunculkan berdasarkan periode waktu yang sudah ditentukan, dan akses akan dihentikan jika pop-up halaman advertisement diblock (pop-up blocker aktif), dan akan disambungkan kembali jika halaman Advertisement sudah dimunculkan. Jika sudah waktunya untuk memunculkan advertisement, server akan memanggil halaman status dan meriderect halaman status tersebut ke halaman web iklan yang sudah ditentukan.

5. Hostpot Active

Tabel active digunakan untuk memonitoring client yang sedang aktif / terautentikasi di hotspot server kita secara realtime.


6. Hostpot Host
Tabel host digunakan untuk memonitoring semua perangkat yang terhubung dengan hotspot server baik yang sudah login ataupun belum.


7. Hostpot IP Bindings

One-to-one NAT bisa dikonfigurasi secara static berdasarkan :

  • Original IP Host
  • Original MAC Address

Bypass host terhadap Hotspot Authentication bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings. Block Akses dari host tertentu (Berdasarkan Original MAC-address atau Original IP-Address) juga bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.




8. Hostpot Walled Garden 

WalledGarden adalah sebuah system yang memungkinkan untuk user yang belum terautentikasi menggunakan (Bypass!) beberapa resource jaringan tertentu tetapi tetap memerlukan autentikasi jika ingin menggunakan resource yang lain.



9. Hostpot Walled Garden IP-List

IP-WalledGarden hampir sama seperti WalledGarden tetapi mampu melakukan bypass terhadap resource yang lebih spesifik pada protocol dan port tertentu.



10. Hostpot Cookies

Hostpot cookies digunakan untuk mengetahui daftar dinamis dari semua HTTP cookies yang valid.

2014-11-22

Cara Konfigurasi Hostpot Menggunakan Winbox

Dalam praktikum ke 6 ini saya akan menunjukan cara setting untuk membuat Hostpot, caranya sebagai berikut ini :

Pertama Tama adalah setting awal mikrotik Klik IP – Address



Lalu klik double maka akan muncul window dan pada mode pilih ap bridge lalu isikan 
  • band = 2GHzB/G/N 
  • channel width 20MHz 
  • Frequency 2427 
  • SSID “nama wireless yg akan dibuat” 
  • lalu klik apply dan klik ok


 Setting Ip Addressnya = IP – DNS, Kemudian Tuliskan Serversnya lalu Allow di Centang


Setelah itu maka masuk Ke FireWall, Kemudian Klik Action Jika sudah di setting Outputnya lalu Pilih Masquered




Jika Sudah kita lanjutkan ke Settiing Router Klik IP – Router, Klik Gateway dan isikan sama dengan DNS tadi


Silahkan cek dengan menggunakan Ping Google.com





Langkah selanjutnya adalah membuat Hotspot menggunakan Mikrotik: 

Pilih Menu Wireless, Silahkan di rubah
  • Mode : Ap – Bridge
  • Band : 2GHz-B/G/N
  • SSID : Nama Hotspotnya

Jika Sudah Klik Apply dan Ok


Selanjutnya kita setting Hotspotnya Klik IP- Hotspot – akan muncul :
Pilih Hotspot Setup, Pilih wlan1 kemudian Next Sampai seperti gambar dibawah ini.







Lalu isikan nama untuk Wifi anda, nama bisa bebas menurut keinginan anda


Setting name dan password untuk Login User lalu next sampe muncul pemberitahuan sukses.



Untuk security key : Wireless pilih security profile lalu pada mode diganti "none" setelah itu klik apply lalu klik ok


Silahkan cek Wifi yang anda buat apakah muncul : 


Jika muncul masuklah kedalam alamat Wifi anda dan lakukanlah login.



Anda sudah bisa menggunakan Wifi yang anda buat, Selamat Mencoba.................





2014-11-14

Konfigurasi Wifi Mengunakan Winbox

Langkah – Langkah : 

Buka winbox, hubungkan dengan Mac Address kemudian Reset router terlebih dahulu.
  • Masuk ke menu IP Address
  • kemudian klik “ + “.
  • Isikan alamat ip addressnya dan interface misal pilih ether 1 

Maka akan keluar hasil seperti ini :



  • Pilih menu IP DNS, kemudian klik “ + “.
  • Pada servers, misalnya diisi 172.10.70.1.
  • Centang pada bagian Allow Remote Requests. Kemudian klik Apply -> OK.

  • Pilih menu IP Routes, kemudian klik “ + “
  • Pada gateway isikan ip gatewaynya,misalnya 172.10.70.1
  • kemudian klik apply
  • Akan muncul keterangan “ reachable ether1
  • kemudian klik OK.

Dan Hasilnya akan seperti ini:


  • Cek menggunakan terminal, masuk ke menu new terminal kemudian ketikkan misalnya ping google.com, atau bisa menggunakan alamat lain. Gunanya hanya untuk mengecek apakah bisa terhubung atau tidak

  • Pilih menu IP 
  • Firewall, kemudian klik “ + “
  • Setelah masuk ke window Firewall pilih menu NAT.
  • Pada Out. Interface pilih ether 1

  • Masuk di bagian Action
  • pilih masquerade
  • klik Apply  lalu OK.

Setelah firewall di konfigurasi maka hasilnya seperti gambar di bawah ini


  • Pilih menu IP Address
  • kemudian klik “ + “.
  • Isikan alamat ip addressnya  dan interface misal pilih wlan1
  • kemudian klik  Apply 
  • lalu klik OK.

Hasilnya akan seperti ini :


  • Pilih menu Wireless
  • Kemudian Klik kanan pada wlan, pilih Enable


Double klik pada WLAN, kemudian atur seperti gambar dibawah ini: 


  • Pilih menu Wireless
  • kemudian muncul window Wireless Tables
  • pilih Security Profile atur Mode dengan pilihan None
  • kemudian klik Apply dan OK

  • Pilih menu IP DHCP Server
  • kemudian pilih DHCP setup
  • Pada DHCP Address Interface pilih wlan1
  • Kemudian Next lalu ok

Jika berhasil akan muncul seperti dibawah ini


Dan carilah Wifi yang anda buat menggukan Smartphone atau lainnya.