"Ini juga menjadi usulan kami dari
kelompok KPSI. Yang jelas, Halim harus diganti. Ia sering mengubah di
kesekjenan," kata La Nyalla dalam jumpa pers, yang juga diikuti Ketua Umum
PSSI, Djohar Arifin Husin di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2).
La Nyalla juga menyebut bahwa keharusan
untuk memecat Halim disebabkan karena tindakannya yang terkadang melampaui
wewenang Djohar. Dalam beberapa kesempatan, Halim dinilai lebih vokal sehingga
membuat kisruh lebih panas.
"Ia sudah melampaui wewenang Ketum.
Sebelumnya, ia juga melaporkan Djohar (karena bentuk BTN). Karena menzolimi,
kami siap membantu Djohar terlebih untuk sepak bola Indonesia," terang La
Nyalla.
"Ini unek-unek kami. Karena kami
diperintahkan FIFA dan pemerintah untuk kembali, kami mengusulkan agar Halim
diganti. Kalau tidak diganti, kami menilai akan sulit memajukan sepak bola
Indonesia. Selama Halim di sini, kami juga menilai sulit kongres terlaksana
karena akan tetap ribut di proses verifikasi,," sambung La Nyalla.
0 komentar:
Posting Komentar