Garuda Kukar Bandung terus mencatatkan
tren positif pada Speedy NBL Indonesia Seri III di GOR Bimasakti Malang.
Bermain mengandalkan para rookie, Garuda mampu memenangkan laga melawan Pacific
Caesar Surabaya dengan skor akhir 80-35.
Ketatnya barisan pertahanan Garuda,
menjadi momok tersendiri bagi Pacific. Akibatnya, beberapa pemain sulit
mencetak angka. Hanya Gege Nagata dan Airlangga Sabara yang mampu beberapa kali
keluar dari tekanan para pemain Garuda.
Situasi ini sudah terjadi sejak kuarter
pertama. Dari 12 tembakan yang dilepaskan dalam keadaan terjepit, Pacific hanya
mampu menyelesaikan tiga tembakan yang berbuah poin.
Sementara itu, Garuda yang memiliki
barisan pertahanan yang rapat mampu bergerak dalam transisi menyerang yang
cepat. Garuda pun mencetak 10 poin dari fast break dengan memanfaatkan
turnover Pacific. Di kuarter pertama,
Garuda unggul 22-7.
Kuarter kedua adalah satu-satunya saat
di mana Pacific sedikit mampu mengembangkan permainan. Airlangga yang tidak
mencetak angka di kuarter pertama berhasil lebih aktif bekerja di paint area
dan memenangkan duel melawan Fadlan Minallah ataupun Vinton Nolland. Delapan
poin dari Airlangga melengkapi empat poin dari akumulasi Hery Listiyono dan
Dony Kurniawan.
Meskipun Pacific bermain baik di kuarter
kedua, Garuda memberi performa yang jauh lebih baik. Unggul 43-19 di kuarter
kedua, Vinton dan kawan-kawan tidak memberi celah sedikitpun bagi para pemain
Pacific untuk mencetak angka. Airlangga baru mampu menambah dua poin bagi
Pacific di dua menit terakhir. Sementara Garuda berlari dengan tambahan 19
poin, Pacific hanya mencetak dua angka di kuarter ketiga.
Tampil dengan beberapa rookie tak
membuat penyerangan Garuda menurun. Justru, dua rookie Garuda, Diftha Pratama
dan Surliyadin mampu mencuri perhatian dengan menjadi pengumpul angka terbanyak
dengan masing-masing 14 poin. Poin terbanyak selanjutnya juga dicetak oleh
rookie Chandistira
Meskipun menelan kekalahan, Airlangga
Sabara kembali menorehkan double-double dengan 12 poin dan 10 rebound. Airlangga
pun tetap menjadi pengumpul double-double terbanyak di musim reguler ini. Total
ia meraih 7 kali double-double sejak seri I bergulir di Bandung November lalu.
Antonius Ferry Rinaldo Sinaga asisten
pelatih Garuda Bandung mengatakan bahwa kunci kemenangan timnya terletak pada
kedisiplinan pemain dan tidak pernah meremehkan lawan
0 komentar:
Posting Komentar